Senin, 17 Mei 2010


Reptil ditangkar tidak hanya untuk dipanen kulitnya, tetapi banyak juga yang memanfaatkan dagingnya untuk dibuat hidangan lezat. Anda pun bisa memsan sate biawak atau sup ular...wow..delicious....wuek..

Namun awas, mengkonsumsi hewan-hewan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Hasil penelitian yang dilaporkan dalam International Journal Of Food Microbiology ini menunjukan bahwa makan daging reptil seperti buaya, kadal, dan ular bisa menyebabkan penyakit seperti trichinosis, pentastomiasis, gnathostomiasis dan sparganosis.

Selain paparan parasit, bakteri dan virus, juga ada kemungkinan kontaminasi logam berat. Resiko mikrobiologis paling jelas berasal dari kemungkinan adanya bakteri patogen, terutama Salmonella dan Shingella, E-Coli, Yersinia enterolitica, Campylobacter, Clostridium dan Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan penyakit dengan berbagai tingkatan keparahan.

Untuk mencegah kemungkinan resiko tersebut, daging-daging tersebut harus dibekukan sebelum dikonsumsi. Cara ini akan menonaktifkan parasit atau mematikan kuman patogen sebagai penyebab penyakit. Banyak negara-negara Eropa saat ini menggunakan reptil sebagai sumber protein dalam rantai makanan manusia. Impor daging Buaya, Iguana, Ular, dan kura-kura beku dapat di ditemukan di Uni Eropa terutama Belanda, Belgia, Jerman, Inggris, dan Perancis.

0 Comments:

Post a Comment